Minggu, 15 April 2012

Lirik Lagu Raisa - Could it be

Kau datang dan jantungku berdegup kencang
Kau buatku terbang melayang
Tiada ku sangka getaran ini ada
Saat jumpa yang pertama
*courtesy of LirikLaguIndonesia.Net
Mataku tak dapat terlepas darimu
Perhatikan setiap tingkahmu
Tertawa pada setiap candamu
Saat jumpa yang pertama
Could it be love, could it be love
Could it be, could it be, could it be love
Could it be love, could it be love
Could this be something that i never had
Could it be love
Mataku tak dapat terlepas darimu
Perhatikan setiap tingkahmu
Tertawa pada setiap candamu
Saat jumpa yang pertama
Could it be love, could it be love
Could it be, could it be, could it be love
Could it be love, could it be love
Could this be something that i never had
Could it be love, could it be love
Could it be, could it be, could it be love
Could it be love, could it be love
Could this be something that i never had
Oh mungkinkah ini cinta
Could it be love, could it be love
Could it be, could it be, could it be love
Could it be love, could it be love
Could this be something that i never had
Could it be love, could it be love
Could it be, could it be, could it be love
Could it be love, could it be love
Could this be something that i never had
Raisa – Could It Be4.57 / 5

Volume Export Mineral Menyusut Tahun ini.

TEMPO.CO , Jakarta:Volume ekspor mineral Indonesia diperkirakan menyusut menjadi sepertiga dari ekspor 2011. Penyusutan volume tahun ini disebabkan pemberlakuan larangan ekspor bijih mineral oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral pada Mei nanti.
»Para eksportir akan ngebut mengejar target (kontrak ekspor) mereka tetapi yang terpenuhi paling hanya sepertiga dari tahun lalu karena tidak mudah meningkatkan produksi,” kata Direktur Eksekutif Indonesian Mining Association Syahrir AB, Ahad 15 April 2012.

Data Badan Pusat Statistik mencatat ekspor bijih, kerak, dan abu logam mencapai 96,42 juta ton pada 2011. Syahrir mengatakan volume ekspor mineral pada 2011 sudah mencapai 8 kali lipat dari volume ekspor 2008.

Syahrir mengatakan kenaikan ini disebabkan spekulasi penambang di luar pemegang kontrak karya yang ingin mengejar target ekspor sebelum pemberlakuan UU Nomor 4 tahun 2009. Undang-undang ini mengatur tidak ada lagi ekspor bijih dan pemurnian harus dilakukan di dalam negeri mulai 2014.
»Setelah mereka ngebut, pemerintah baru sadar kalau mereka kecolongan sehingga mengeluarkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 7 tahun 2012,” kata Syahrir.

Ketua Masyarakat Pertambangan Indonesia Herman Afifi menyetujui maksud pemerintah mengerem ekspor bahan mentah. Tetapi Herman mengingatkan pemerintah harus membenahi aturan sebelum mengendalikan ekspor lewat pengenaan pajak ekspor. »Ini tidak bisa dilakukan dalam semalam karena ada perbedaan kontrak karya generasi pertama dengan berikutnya,” kata Herman, Ahad 15 April 2012.

Syahrir meminta pemerintah mengkaji lebih dalam implikasi dari larangan ekspor yang masa transisinya hanya 3 bulan ini. Soalnya, jika pengusaha tidak dapat memenuhi kontrak berjangka mereka karena aturan ini, maka ini akan merusak reputasi para pengusaha dan Indonesia di mata internasional. »Ini juga akan membuat iklim investasi di Indonesia tidak pasti,” kata Syahrir.

Selain itu dia juga mengkhawatirkan stock pile milik para pengusaha yang bisa menjadi korban penjarahan. Penghentian ekspor secara mendadak dan drastis ini juga bisa mendorong terjadinya penyelundupan. »Ini yang melarang Kementerian ESDM, nanti yang mengawasi siapa? Kalau pengawasan pemerintah tidak serius, bisa terjadi banyak penyelundupan,” kata Syahrir.

BERNADETTE CHRISTINA

Timor Leste Mulai Pemilu Presiden Putaran Kedua Hari Ini

REPUBLIKA.CO.ID, DILI---Pemungutan suara untuk pemilihan presiden putaran kedua di Timor Leste dimulai Senin (16/4). Pemungutan suara dibuka pada pukul 07.00 waktu setempat, kata seorang koresponden AFP yang menyaksikan, dalam persaingan adu kuat antara Francisco Guterres "Lu Olo" terhadap Taur Matan Ruak, yang keduanya adalah pahlawan bagi kemerdekaan negaranya setelah lepas dari Indonesia.

Beberapa pekan sebelumnya, calon oposisi Timor Leste dari Partai Fretilin Francisco "Lu-Olo" Guterres dan mantan panglima angkatan bersenjata Taur Matan Ruak diduga akan maju ke putaran kedua pemilihan yang diikuti 12 kandidat presiden, menurut hasil-hasil tidak resmi.
Siaran langsung penghitungan oleh komisi pemilihan di radio dan stasiun televisi pemerintah menunjukkan Lu-Olo meraih 123.751 suara atau 28. 38 persen dari 436.115 suara yang diberikan, sedangkan Matan Ruak memperoleh 25. 07 persen dengan 109,338 suara, dibanding Presiden yang sedang menjabat Jose Ramos-Horta yang hanya mencapai dukungan 17,98 persen atau 78.423 suara.
Kedua kandidat terkuat, Lu-Olo dan Matan Ruak dapat melanjutkan ke putaran kedua pemilihan yang diperkirakan akan diselenggarakan pada 16 April, menurut laporan Xinhua.
Ketua Partai Demokrat, Fernando Lasama de Araujo, muncul di urutan keempat, dengan hanya mengamankan 17,76 persen dari total suara.
Berdasarkan hukum Timor Leste, seorang calon harus mengamankan lebih dari 50 persen suara untuk memenangkan pemilihan. Suara sedang dihitung secara manual dan hasil resmi akan diumumkan pada Kamis, para pejabat pemilihan.
Ermenegildo Lopes ketua Blok Proklamador pro-aliansi yang memiliki lima kursi dari 65 orang anggota di parlemen, mengatakan ia meragukan para kandidat akan meraih suara yang cukup diperlukan untuk menghindari putaran kedua pemungutan suara.
"Wakil-wakil kami di distrik-distrik mengisyaratkan bahwa suara itu pecah. Dengan 12 kandidat yang ikut bertarung sangat sulit bagi salah seorang dari mereka memperoleh lebih dari 50 persen suara mayoritas yang menurut konstitusi diperlukan sebagai pemenang mutlak," katanya kepada AFP.
Pada pemilihan tahun 2007 Ramos Horta, seorang pemenang hadiah Nobel Perdamaian dan kini berusaha untuk masa jabatan lima tahun kedua, mengalahkan Guterres. Pemilihan presiden itu adalah yang pertama dalam serangkaian peristiwa-peristiwa penting di negara yang tidak stabil dan miskin itu.
Pada Mei, Timor Leste akan merayakan 10 tahun kemerdekaannya, yang diproklamasikan setelah tiga tahun berada dalam pemerintahan PBB. Kemudian pada Juni, para pemilih akan memilih satu pemerintah baru dalam satu pemilu.
Pada akhir tahun ini negara yang berpenduduk 1,1 juta jiwa itu akan ditinggalkan pasukan PBB yang digelar di negara itu sejak tahun 1999.

Timor Leste Mulai Pemilu Presiden Putaran Kedua Hari Ini

REPUBLIKA.CO.ID, DILI---Pemungutan suara untuk pemilihan presiden putaran kedua di Timor Leste dimulai Senin (16/4). Pemungutan suara dibuka pada pukul 07.00 waktu setempat, kata seorang koresponden AFP yang menyaksikan, dalam persaingan adu kuat antara Francisco Guterres "Lu Olo" terhadap Taur Matan Ruak, yang keduanya adalah pahlawan bagi kemerdekaan negaranya setelah lepas dari Indonesia.

Beberapa pekan sebelumnya, calon oposisi Timor Leste dari Partai Fretilin Francisco "Lu-Olo" Guterres dan mantan panglima angkatan bersenjata Taur Matan Ruak diduga akan maju ke putaran kedua pemilihan yang diikuti 12 kandidat presiden, menurut hasil-hasil tidak resmi.
Siaran langsung penghitungan oleh komisi pemilihan di radio dan stasiun televisi pemerintah menunjukkan Lu-Olo meraih 123.751 suara atau 28. 38 persen dari 436.115 suara yang diberikan, sedangkan Matan Ruak memperoleh 25. 07 persen dengan 109,338 suara, dibanding Presiden yang sedang menjabat Jose Ramos-Horta yang hanya mencapai dukungan 17,98 persen atau 78.423 suara.
Kedua kandidat terkuat, Lu-Olo dan Matan Ruak dapat melanjutkan ke putaran kedua pemilihan yang diperkirakan akan diselenggarakan pada 16 April, menurut laporan Xinhua.
Ketua Partai Demokrat, Fernando Lasama de Araujo, muncul di urutan keempat, dengan hanya mengamankan 17,76 persen dari total suara.
Berdasarkan hukum Timor Leste, seorang calon harus mengamankan lebih dari 50 persen suara untuk memenangkan pemilihan. Suara sedang dihitung secara manual dan hasil resmi akan diumumkan pada Kamis, para pejabat pemilihan.
Ermenegildo Lopes ketua Blok Proklamador pro-aliansi yang memiliki lima kursi dari 65 orang anggota di parlemen, mengatakan ia meragukan para kandidat akan meraih suara yang cukup diperlukan untuk menghindari putaran kedua pemungutan suara.
"Wakil-wakil kami di distrik-distrik mengisyaratkan bahwa suara itu pecah. Dengan 12 kandidat yang ikut bertarung sangat sulit bagi salah seorang dari mereka memperoleh lebih dari 50 persen suara mayoritas yang menurut konstitusi diperlukan sebagai pemenang mutlak," katanya kepada AFP.
Pada pemilihan tahun 2007 Ramos Horta, seorang pemenang hadiah Nobel Perdamaian dan kini berusaha untuk masa jabatan lima tahun kedua, mengalahkan Guterres. Pemilihan presiden itu adalah yang pertama dalam serangkaian peristiwa-peristiwa penting di negara yang tidak stabil dan miskin itu.
Pada Mei, Timor Leste akan merayakan 10 tahun kemerdekaannya, yang diproklamasikan setelah tiga tahun berada dalam pemerintahan PBB. Kemudian pada Juni, para pemilih akan memilih satu pemerintah baru dalam satu pemilu.
Pada akhir tahun ini negara yang berpenduduk 1,1 juta jiwa itu akan ditinggalkan pasukan PBB yang digelar di negara itu sejak tahun 1999.

Saluran Tv Belgia Populer di Internet

Sebuah kampanye iklan untuk peluncuran saluran TV TNT di Belgia menjadi populer di internet.

Iklan selama 90 detik ini menandai peluncuran sebuah kanal televisi asal Amerika di Eropa. Kamera-kamera tersembunyi ditempatkan di pusat kota, sementara orang-orang yang lewat didorong untuk menekan sebuah tombol dan melihat apa yang terjadi setelah tombol ditekan.

Tanda di sebelah tombol bertuliskan 'Tekan untuk melihat drama' dan yang terjadi kemudian seperti sebuah film laga live di hadapan penduduk sebuah kota kecil di Belgia, lengkap dengan tembak-tembakan dan aksi perkelahian. Mereka yang melihat pun sampai terheran-heran.

Saksikan lewat video di bawah ini, bagaimana kota yang tenang di Belgia jadi sebuah lokasi film laga untuk iklan.
Sebuah kampanye iklan untuk peluncuran saluran TV TNT di Belgia menjadi populer di internet.

Iklan selama 90 detik ini menandai peluncuran sebuah kanal televisi asal Amerika di Eropa. Kamera-kamera tersembunyi ditempatkan di pusat kota, sementara orang-orang yang lewat didorong untuk menekan sebuah tombol dan melihat apa yang terjadi setelah tombol ditekan.

Tanda di sebelah tombol bertuliskan 'Tekan untuk melihat drama' dan yang terjadi kemudian seperti sebuah film laga live di hadapan penduduk sebuah kota kecil di Belgia, lengkap dengan tembak-tembakan dan aksi perkelahian. Mereka yang melihat pun sampai terheran-heran.

Saksikan lewat video di bawah ini, bagaimana kota yang tenang di Belgia jadi sebuah lokasi film laga untuk iklan.