Senin, 17 Juni 2013

Rekor 1 Indonesia Di Dunia

akta Unik - Patut bangga juga sebagai Warga Negara Indonesia, ternyata negara kita juga banyak mendapat gelar nomor satu di mata dunia. Sampai sampai juga sebagai negara korupsi terbanyak di Asia Pasifik. hehe


Negara Kepulauan Terbesar

Sampai sekarang Indonesia masih menjadi negara kepulauan terbesar di dunia. Tentunya ini akan terus dipegang oleh Indonesia sebelum pulau2 Indonesia tenggelam oleh gempa dan pemanasan global

Garis Pantai Terpanjang di Dunia

Indonesia tercatat sebagai negara dengan garis pantai terpanjang di dunia. Indonesia memiliki sekitar 81.000 Km garis pantai

Negara Maritim Terbesar

Indonesia memiliki perairan seluas 93 ribu km2. Indonesia sebagai negara maritim terbesar di dunia mendapat pengakuan dunia yang tertuang dalam UNCLOS (United Nation Convention on the Law of the Sea) yang diratifikasi oleh negara-negara sedunia.

Negara terbanyak peraih Piala Thomas

Piala Thomas merupakan kejuaraan beregu bulutangkis putra. biasanya berbarengan dengan Piala Uber. Indonesia tercatat sebagai yang paling sering juara yaitu sebanyak 13 kali. Disusul China sebanyak 8 kali dan Malaysia sebanyak 5 kali. Hanya tiga negara diatas yang mampu meraih piala Thomas.

Pulau Terpadat di Dunia

Pulau jawa merupakan pulau yang tercatat dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Gimana gak padat pulau jawa menjadi pusat pemerintahan, bisnis, industri, pertanian dll. Seharusnya pemerintah Indonesia mencari solusi untuk melakukan pemerataan pembangunan.


Negara dengan Hutan Bakau Terbesar 

Indonesia saat ini tercatat sebagai negara dengan hutan bakau terbesar di dunia. tapi sepertinya rekor ini tidak akan bertahan lama.

Negara Perusak hutan Terbesar di Dunia

Indonesia sudah tercatat dalam guinness book world records sebagai negara perusak hutan terbesar di dunia. Bahkan SBY pernah mendapat piala dunia penghancur hutan dari green peace.

Negara terkorup di Asia Pasifik

Pemerintahan SBY yang digadang-gadang bakal membarantas korupsi di Indonesia ternyata hanya isapan jempol belaka. Buktinya Indonesia masih sukses menjadi negara terkorup di Asia Pasifik. Bahkan thailand pun lewat oleh kita.

Kota dengan Mall Terbanyak

Jakarta yang merupakan kota terbesar di Indonesia juga memiliki mall terbanyak di dunia. Jakarta memiliki sekitar 130 mall. Padahal kota-kota lain juga ngiler pengen punya mall yang banyak.
 
Sumber : http://faktaunik.bloggerbodoh.com/2013/04/rekor-posisi-1-indonesia-di-mata-dunia.html

Tentang Raisa Andriana

Raisa Andriana (lahir di Indonesia, 6 Juni 1990; umur 21 tahun) adalah seorang penyanyi Indonesia. Ia mulai dikenal setelah membawakan lagu berjudul Serba Salah. Sebelum bernyanyi solo, Raisa merupakan vokalis band bentukan Kevin Aprilio bernama Andante.
Album Raisa yang bertajuk Self-Titled (2011) diproduksi dan dirilis oleh Solid Records dan Universal Music Indonesia. Produser album tersebut adalah 3 musisi muda berbakat dari band papan atas di Indonesia, yaitu Asta Andoko (RAN), Ramadhan Handy (Soulvibe), dan Adrianto Ario Seto (Soulvibe), didukung oleh Nanda Oka dan Asta Andoko yang berlaku sebagai Executive Producer untuk label Solid Records.


Daftar Lagu di Album Pertama

  1. Melangkah
  2. Serba Salah
  3. Cinta Sempurna
  4. Inginku
  5. Apalah (Arti Menunggu)
  6. Bersama
  7. Could It Be
  8. Terjebak Nostalgia
  9. Pergilah

Raisa Andriana (lahir 6 Juni 1990), adalah solois pendatang baru di industri musik Indonesia. Raisa, begitu panggilannya, pertama kali menyanyi saat masih berumur 3 tahun. Lagu pertama yang dinyanyikannya adalah lagu A Whole New World, lagu dari soundtrack film kartun Aladdin.
Raisa tumbuh dengan mempelajari sendiri tehnik olah vokal dari lagu-lagu yang sering didengar. Mahasiswi Universitas Bina Nusantara Internasional ini mempelajari  gaya bernyanyi dari musisi-musisi favoritnya. Raisa ter-influence oleh Brian McKnight, India Arie, Stevie Wonder, JoJo, Joss Stone, Alicia Keys, James Ingram, Mariah Carey sampai Whitney Houston.
Asta Andoko “RAN”, Ramadhan Handy dan Adrianto Ario Seto dari “Soulvibe” sepakat duduk di kursi produser membantu Raisa mengerjakan debut albumnya. Raisa telah merilis debut single : Serba Salah akhir Juli lalu secara independen.  Serba Salah adalah lagu ber-genre pop yang diberikan sentuhan RnB.  Serba Salah pertama kali mengudara di radio-radio di kota Medan, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Bali dan Makassar.
Termasuk Serba Salah dirilis secara digital pada website-website social media.
Bulan Maret 2011 Universal Music Indonesia memperkenalkan Raisa sebagai artis barunya. Dan  melalui label Universal Music Indonesia, Raisa secara resmi merilis single perdana Serba Salah yang diambil dari album debutnya yang berjudul Raisa yang akan segera dirilis.
“Serba Salah bercerita tentang keadaan dimana sepasang kekasih yang sudah lama berpacaran, tapi keadaannya sudah bikin bingung. Mereka masih saling sayang, tapi banyak faktor lain seperti bosan, dan ketidak cocokan sana sini yang membuat mereka terus bertengkar. Sampailah pada keadaan serba salah ini; putus atau ngga, ya?” cerita Raisa.
Dalam proses rekaman lagu ini, para produser turun tangan langsung. Semua instrument musik direkam langsung oleh Asta, Handy dan Rio. Termasuk mereka bertiga bertindak sebagai vocal director. Serba Salah di-mixing oleh DJ Sumantri dan di-mastering oleh Khoe Hok Laij.
Awal tahun 2011 ini Raisa mendapat kesempatan untuk tampil di panggung Java Jazz Festival 2011. Bermain di panggung besar  OSO Stage 2, pada Sabtu (5/3) jam 21.00, Raisa  sudah berhasil memimpin  koor menyanyikan Serba Salah pada penonton yang berkumpul di depan panggung. Suatu prestasi yang patut dibanggakan.
Pada akhirnya Raisa berharap dapat  memberikan sesuatu hal baru untuk musik di Indonesia.  Karena Serba Salah dan lagu-lagu dalam full album Raisa -yang akan dirilis selanjutnya- bercerita tentang mimpi dan harapan, dan juga kerja keras yang diramu menjadi satu kesatuan dalam musik.

Jakarta - Penyanyi perempuan pendatang baru Raisa Andriana pada hari Rabu (25/5) kemarin merilis album debutnya yang berjudul Raisa, di Barcode, Kemang.

Album yang dirilis oleh Universal Music Indonesia dan diproduseri Asta Andoko (RAN), Ramadhan Handy (Soulvibe), dan Adrianto Ario Seto (Soulvibe) merupakan sebuah kolaborasi yang unik antara bakat-bakat muda yang mencoba menambah warna dan memajukan industri musik Indonesia.

Malam itu penyanyi yang banyak terpengaruh oleh Brian McKnight, India Arie, JoJo, Joss Stone, dan Alicia Keys ini membawakan 7 buah lagu seperti “Serba Salah”, “Melangkah”, “Apalah (Arti Menunggu)" yang diambil dari album debutnya, dan juga membawakan beberapa lagu cover seperti “One Last Cry” dan sebuah medley dari lagu Soulvibe, Bruno Mars, dan RAN.

Dengan performa vokal yang cukup prima dan iringan musik pop dan R&B yang cukup kental, penampilan malam itu cukup berhasil memukau para penonton.

Tak hanya itu single Raisa yang sudah mengudara cukup lama, “Serba Salah” juga mendapatkan respon positif masyarakat pecinta musik Indonesia, dapat dilihat dari jumlah pemutaran musik di MySpace miliknya yang telah mencapai angka 10.000 hits, dan video akustik lagu “Serba Salah” di YouTube sudah menembus angka 140.000 views.

Tentunya ini sebuah awal yang baik bagi Raisa sebagai langkah awal menapaki karir musiknya yang masih terbentang panjang.       Sumber : http://raisa-andriana.blogspot.com/p/video-clip-raisa.html

Presiden SBY Membuat Akun Twitter

Cipanas - Presiden SBY mulai menyapa para pengguna Twitter malam tadi di Istana Cipanas, Jawa Barat. Lantas, selain ingin menyapa rakyatnya secara langsung, apa alasan SBY terjun ke dunia 'perkicauan' dunia maya tersebut?

Rupanya, di antara para pemimpin negara yang tergabung dalam G-20, hanya tinggal 4 pemimpin negara yang tidak memiliki akun twitter. G-20 atau Kelompok 20 ekonomi utama adalah kelompok 19 negara dengan perekonomian besar di dunia ditambah dengan Uni Eropa

Hal itu diungkapkan SBY dalam acara launching twitter @SBYudhoyono, di Istana Cipanas, Sabtu (13/4/2013). Ditemani oleh Ibu Ani Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono dan Agus Yudhoyono beserta istri, SBY menyampaikan alasannya bergabung ke dunia 'burung biru' tersebut.

"Staf saya mengatakan, rupanya pemimpin G-20, world leader tinggal 4 orang yang belum punya akun, salah satunya saya," ucap SBY kepada para wartawan.

SBY menjelaskan, akun yang diluncurkan atas nama @SBYudhoyono merupakan akun resmi miliknya. Sehingga masyarakat tidak perlu lagi ragu menerima informasi dari akun tersebut.

"Akun yang saya luncurkan ini betul-betul berasal dari saya yang saya masuki setiap harinya, sehingga tidak ada keraguan untuk komunikasi dengan saya," sambung SBY.

SBY juga menampik tudingan adanya upaya bayar guna memverifikasi twitternya. Dia menjelaskan tidak ada upaya biaya sebesar 15 ribu dollar Amerika untuk melakukan verifikasi twitternya.

"Isunya saya harus bayar 15 ribu dollar kok masih ada yang mudah berburuk sangka. Sama sekali saya tidak melakukan itu," pungkasnya.  sumber : ( http://news.detik.com/read/2013/04/14/060739/2219676/10/alasan-sby-membuat-akun-twitter--sbyudhoyono)

Indonesia, Negara Pertama di Asia yang Peringati May Day Di masa Orba, buruh dilarang memperingati May Day.

VIVAnews – Hari ini, Rabu 1 Mei 2013, buruh sedunia akan turun ke jalan untuk memperingati Hari Buruh yang jatuh setiap tanggal 1 Mei (May Day). Buruh di Indonesia tak terkecuali akan menyuarakan tuntutan mereka. Peringatan May Day setiap tahunnya di Indonesia berlangsung meriah. Ribuan buruh menggelar aksi demonstrasi besar-besaran di berbagai daerah, termasuk di jantung ibu kota RI.

May Day mulai diperingati rutin oleh buruh Indonesia sejak era reformasi 1998. Gerakan buruh ini semakin besar setiap tahunnya, kontras dibandingkan dengan masa Orde Baru di mana peringatan May Day dilarang karena dianggap subversif (membahayakan negara) dan dikaitkan dengan gerakan komunis. Namun ternyata sebelum Orde Baru, Indonesia telah mengenal May Day.

Indonesia bahkan tercatat sebagai negara pertama di Asia merayakan May Day. Menurut Rini Kusnadi, Menteri Perempuan Konfederasi Serikat Nasional dalam laman prp-indonesia.org, Indonesia bahkan memperingati May Day sebelum merdeka, yaitu pada tahun 1920. Sumber lain bahkan mengatakan publik tanah air telah memperingati May Day sejak tahun 1918.

Selanjutnya tak lama setelah merdeka, pemerintah Indonesia menetapkan 1 Mei sebagai Hari Buruh. Hal itu tercantum dalam Undang-Undang Kerja Nomor 12 tahun 1948 yang berbunyi “Pada 1 Mei, buruh dibebaskan dari kewajiban pekerja.” Selanjutnya pada tahun 1965, May Day dirayakan meriah di Stadion Gelora Bung Karno dan dihadiri oleh ratusan ribu buruh.

Selama Orde Lama, May Day kerap diperingati. Namun pada masa Orde Baru di bawah kepemimpinan Soeharto, buruh dilarang untuk memperingati May Day. Soliditas ribuan buruh Indonesia dikhawatirkan menjadi kekuatan tandingan untuk melawan dominasi penguasa Orba.

Ketika itu pemerintah Orba memang mematikan seluruh gerakan rakyat. Semua organisasi buruh pada Orde Baru dilebur menjadi satu, yaitu Persatuan Buruh Indonesia. Organisasi inilah yang menjadi cikal bakal Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI).

Namun pada tanggal 1 Mei 1994, Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) kembali memperingati May Day di Medan, dengan risiko mengalami tindakan represif dari aparat. Setahun kemudian, 1995, Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi (SMID) dan Pusat Perjuangan Buruh Indonesia (PPBI) juga memperingati May Day di Semarang dan Jakarta.

Mereka menuntut kenaikan upah minimum dari Rp4.500 menjadi Rp7.000 per hari agar kaum buruh dapat hidup layak. Mereka juga menuntut pemerintah membebaskan buruh membentuk organisasi-organisasi buruh, dan meminta aktivis-aktivis buruh yang dipenjarakan pemerintah dibebaskan. Aksi itu tak berjalan mulus. Belasan buruh dan mahasiswa dipukuli polisi dan militer.

Barulah setelah pemerintah Orde Baru jatuh pada tahun 1998, May Day diperingati dengan bebas. Aksi May Day banyak dilakukan di pusat-pusat pemerintahan seperti kantor Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, kantor gubernur, Istana Negara, dan gedung MPR/DPR RI. Seiring waktu, aksi May Day juga menyasar kawasan industri yang dianggap sebagai jantung kapitalisme.

Tuntutan para buruh saat May Day juga mengalami perkembangan. Pada May Day tahun ini, ada 9 tuntutan buruh kepada pemerintah RI, yaitu penghapusan sistem outsourcing (tenaga alih daya), revisi Kebutuhan Hidup Layak (KHL) menjadi 84 poin dari 60 poin yang ada saat ini, penolakan penangguhan kenaikan Upah Minimum Regional (UMR), penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), penghentian pemberangusan serikat pekerja, penolakan potongan gaji untuk iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), pengadaan rumah layak huni untuk buruh, pengadaan beasiswa untuk buruh, dan penetapan 1 Mei menjadi hari libur nasional.

Untuk tuntutan terakhir itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah menyanggupinya. “Presiden SBY akan berkunjung ke PT Maspion dan Unilever di Jawa Timur bertepatan dengan May Day. Beliau akan beri kado istimewa. Di sana, beliau akan menyampaikan 1 Mei menjadi hari libur nasional untuk tahun mendatang,” kata pimpinan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal. (Dari berbagai sumber, umi)

Sejarah Hari Buruh

VIVAnews –  Buruh di seantero dunia, termasuk Indonesia, akan turun ke jalan Rabu esok, 1 Mei 2013, untuk memperingati Hari Buruh yang dikenal luas dengan sebutan May Day. Ribuan buruh Jabodetabek pun akan menggelar aksi unjuk rasa di beberapa lokasi di Jakarta, terutama pusat-pusat pemerintahan seperti Istana Negara, gedung DPR RI, dan Bundaran HI yang menjadi ikon di pusat kota Jakarta.

Para buruh itu sudah mempersiapkan ratusan bendera dan poster berisi tuntutan mereka kepada pemerintah. Tahun ini para buruh menyusun 9 tuntutan kepada pemerintah RI, yaitu penghapusan sistem outsourcing (tenaga alih daya), revisi Kebutuhan Hidup Layak (KHL) menjadi 80 poin, penolakan penangguhan kenaikan Upah Minimum Regional (UMR), penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), penghentian pemberangusan serikat pekerja, penolakan potongan gaji untuk iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), pengadaan rumah layak huni untuk buruh, pengadaan beasiswa untuk buruh, dan penetapan 1 Mei menjadi hari libur nasional.

Itulah kesembilan tuntutan buruh Indonesia yang akan digaungkan saat May Day esok. May Day sendiri adalah sejarah panjang perjuangan kelas pekerja dunia yang dimulai pada awal abad 19, seiring dengan perkembangan kapitalisme industri di Amerika Serikat dan negara-negara Eropa Barat.

Kerja 20 Jam Sehari

Akar sejarah May Day mungkin dimulai pada tahun 1806, ketika terjadi pemogokan pekerja di AS yang pertama kalinya. Ketika itu pekerja Cordwainers, perusahaan pembuat sepatu, melakukan mogok kerja. Namun para pengorganisir aksi mogok kerja itu dibawa ke pengadilan untuk diproses hukum.

Dalam pengadilan itu, terungkap fakta pekerja di era itu benar-benar diperas keringatnya. Mereka harus bekerja 19-20 jam per harinya. Padahal sehari hanya 24 jam. Artinya para pekerja itu hanya bisa beristirahat 4 jam dalam sehari, dan mereka tidak punya kehidupan lain di luar bekerja untuk perusahaan yang membayar mereka.

Maka kelas pekerja Amerika Serikat pada masa itu kemudian memiliki agenda perjuangan bersama, yaitu menuntut pengurangan jam kerja. Peter McGuire, seorang pekerja asal New Jersey, punya peran penting dalam mengorganisir perjuangan ini. Pada tahun 1872, ia dan 100 ribu pekerja lainnya melakukan aksi mogok kerja untuk menuntut pengurangan jam kerja. McGuire menghimpun kekuatan para pekerja dan pengangguran, serta melobi pemerintah kota untuk menyediakan pekerjaan dan uang lembur bagi pekerja.

Tahun 1881, McGuire pindah ke Missouri dan mulai mengorganisir para tukang kayu. Hasilnya, di Chicago berdiri persatuan tukang kayu dengan McGuire sebagai sekretaris umumnya. Inilah cikal bakal serikat pekerja. Ide membentuk serikat pekerja ini kemudian menyebar dengan cepat ke seantero AS. Serikat-serikat pekerja lain didirikan di berbagai kota.

Tanggal 5 September 1882, digelarlah parade Hari Buruh pertama di kota New York dengan 20 ribu peserta. Mereka membawa spanduk yang berisi tuntutan mereka: 8 jam bekerja, 8 jam istirahat, dan 8 jam rekreasi. Itulah 24 jam kehidupan ideal dalam sehari yang diinginkan kelas pekerja Amerika Serikat.

Tuntutan pengurangan jam kerja itu pada akhirnya menjadi perjuangan kelas pekerja dunia. Kongres internasional pertama mereka dilangsungkan di Jenewa, Swiss, pada tahun 1886, dan dihadiri organisasi pekerja dari berbagai negara. Kongres buruh internasional ini menetapkan tuntutan pengurangan jam kerja menjadi 8 jam sehari sebagai perjuangan resmi buruh sedunia.

Tanggal 1 Mei ditetapkan menjadi hari perjuangan kelas pekerja sedunia. Satu Mei dipilih karena mereka terinspirasi kesuksesan aksi buruh di Kanada pada tahun 1872. Ketika itu buruh Kanada menuntut 8 jam kerja seperti buruh di AS, dan mereka berhasil. Delapan jam kerja di Kanada resmi diberlakukan mulai tanggal 1 Mei 1886.

Tragedi Haymarket

Kontras dengan kesuksesan rekan mereka di Kanada, buruh Amerika Serikat justru harus mengalami kenyataan pahit ditembaki oleh polisi mereka. Tanggal 1 Mei 1886, bersamaan dengan mulai berlakunya 8 jam kerja di Kanada, sekitar 400 ribu buruh di AS menggelar demonstrasi besar-besaran untuk menuntut pengurangan jam kerja. Aksi ini berlangsung selama empat hari sampat tanggal 4 Mei 1886.

Tak disangka, pada hari terakhir itu, 4 Mei 1886, polisi AS menembaki para demonstran buruh itu hingga ratusan orang tewas. Pemimpin buruh itu juga ditangkap dan dihukum mati. Peristiwa ini dikenal dengan tragedi Haymarket karena terjadi di bundaran Lapangan Haymarket.
Sebagai penghormatan terhadap para martir atau buruh yang tewas dalam aksi demonstrasi itu, Kongres Sosialis Dunia yang digelar di Paris pada Juli 1889 menetapkan tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh Sedunia (May Day). Hal ini memperkuat keputusan Kongres Buruh Internasional yang berlangsung di Jenewa tahun 1886.