Senin, 31 Januari 2011

Bagaimana terjadinya pelangi?

hpim3035Tiap pagi atau sore bila kebetulan hujan gerimis namun masih ada sinar matahari, tentu akan muncul pelangi…ya pelangi, lengkung berwarna warni di langit pada saat tertentu yang langka.
Kenapa harus sore atau pagi hari ya? Kenapa tidak di siang hari? (ah kalian tentu tahu kenapa pelangi tidak mucul di malam hari khan?)
Pelangi terjadi karena ada sinar matahari, titik air hujan, dan kita yang melihatnya. Namun selain ketiga syarat itu, perlu juga urutan yang tepat, yaitu matahari harus cukup rendah di kaki langit (karena itu mengapa pelangi tidak terjadi di siang yang terik), dan kita harus berada membelakangi matahari tuk melihat pelangi.
hpim3911Sinar matahari melewati butir-butir air hujan, lalu butiran air hujan itu membiaskan sinar itu dan “pecah” menjadi warna-warna yang cantik.hpim3908
Untuk percobaan kamu bisa menggunakan selang air yang di semprotkan membelakangi matahari, akan nampak “pelangi buatan” kamu.

IMG_0742Susunan warna pelangi berturut-turut dari lengkung terluar adalah Merah, Jingga, Kuning, Hijau, Biru, Nila ,Ungu. Adakalanya juga muncul dua pelangi yang muncul bersamaan, pelangi “kembaran” ini lebih besar dan lebih pucat, serta urutan pita warnanya kebalikan dari pelangi “asli”. Situasi ini disebabkan karena berkas cahaya matahari di pantulkan dua kali pada tiap tetes air hujan.
Dari penjelasan tersebut, jelaslah bahwa pelangi adalah hasil tipuan cahaya, bukan sesuatu yang berupa “benda” yang bisa dijadikan jalan bidadari yang turun mandi, atau jalan dewa-dewa.
Sesuai persyaratan terjadinya pelangi, yaitu adanya matahari, hujan, dan orang yang melihat, maka, pelangi yang kamu lihat adalah benar2 pelangi milik kamu sendiri, orang lain di tempat lain akan melihat pelangi-nya sendiri.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar